search engine

Friday, March 19, 2010

UEFA Champions League Quarter-Final Drawing Result

2009/10 UEFA Champions League draw

Here's result from drawing by UEFA, that figuring a quarter-final of Champions League 2009/10...

First leg will be held on 30/31 March, and 6/7 April forthe second leg...

Source : uefa.com

=========================================================

Quarter-finals: 30/31 March & 6/7 April

A: Olympique Lyonnais (FRA) v FC Girondins de Bordeaux (FRA)

B: FC Bayern München (GER) v Manchester United FC (ENG)

C: Arsenal FC (ENG) v FC Barcelona (ESP, holders)

D: FC Internazionale Milano (ITA) v PFC CSKA Moskva (RUS)


Semi-finals: 20/21 & 27/28 April

1: Winner quarter-final B v Winner quarter-final A

2: Winner quarter-final D v Winner quarter-final C


Final: Santiago Bernabéu, Madrid; 20.45CET, Saturday 22 May

Winner semi-final 1 v Winner semi-final 2

=========================================================

Read more...

Wednesday, November 11, 2009

Bahan Kimia Berbahaya dalam Disposable Diaper

======================================================

...disponsori oleh ZIGIE ZAG, popok bayi kain modern, bisa dicuci...

======================================================



Isu kenyamanan yang digencarkan oleh produsen diaper selalu berkisar pada masalah daya serap tinggi yang membuat kulit bayi tetap kering. Yah, tentu saja, Sodium Polyacrylate memang bisa bekerja sebagai super absorbent yang hebat, bahan yang berbentuk serbuk sebelum dicampurkan pada lapisan dalam disposable diaper memiliki daya serap lebih dari 100 kali dari beratnya di dalam air. Bahan kimia inilah yang mengubah cairan menjadi gel yang akan menempel di kulit bayi dan menimbulkan reaksi alergi. Disamping itu, bahan ini juga dicurigai sebagai biang keladi iritasi kulit dan demam. Ketika disuntikkan pada tikus percobaan menimbulkan hemorhage, kegagalan kardivaskuler, bahkan kematian. Anak-anak bisa terbunuh jika menelan 5 gram Sodium Polycrylate. Selain itu, bahan ini juga merusak daya tahan tubuh dan menurunkan berat badan para pekerja pabrik yang memproduksinya.

Bahan kimia lain yang terkenal tingkat bahayanya adalah dioxin. Dioxin dihasilkan dari proses produksi pemutih kertas. Sementara itu proses produksi disposable diaper menggunakan dioxin dalam bentuk gas klorin. Dalam artikel yang berjudul “Whitewash; Exposing the health and environmental dangers of woman’s sanitary product and dsposable diaper - what you can do about it”, Liz Amstrong dan Adrienne Scott menyatakan kebanyakan industri kertas melakukan proses pemutihan dengan menggunakan pulp whiter daripada klorin. Penyebabnya tak lain adalah bahan kimia yang termasuk dalam organoklorin (termasuk di dalamnya dioxin) ini sangat beracun dan bersifat persisten (menetap dalam tubuh).

Tributyl Tin (TBT) juga termasuk bahan yang digunakan dalam produksi disposable diaper. Bahan kimia ini selain menyebabkan pencemaran lingkungan juga sangat beracun. Penyebarannya bisa melalui kulit, jadi bisa dibayangkan tingkat bahayanya kalau kulit bayi yang sensitif memakai diaper yang mengandung TBT. Karena saking beracunnya bahan kimia ini dalam konsentrasi yang sangat kecil pun bisa mengakibatkan gangguan hormon disamping mengganggu sistem kekebalan tubuh. Tak tanggung-tanggung, orangtua yang memiliki bayi laki-laki perlu waspada karena bahan ini bisa menyebabkan kemandulan (pada bayi laki-laki). Ginny Caldwell dalam artikelnya yang berjudul Diapers. Disposable or Cotton?, menyatakan bahwa kerusakan dalam sistem saraf pusat, ginjal dan lever bisa disebabkan oleh bahan-bahan kimia berbahaya yang ditemukan dalam disposable diaper.

Pada tahun 1999 The Archive of Environtmental Health melaporkan sebuah studi yang dilakukan oleh Anderson Laboratories. Dalam studi tersebut mereka membuka kemasan diaper lalu meletakkannya di dekat tikus-tikus percobaan. Tikus-tikus yang terekspos diaper tersebut menderita bronchoconstriction yang menyerupai serangan asma Tak hanya itu, tikus-tikus tersebut juga mengalami iritasi mata, kulit dan tenggorokan. Di dalam sebuah ruangan yang luas sekalipun emisi dari disposable diaper cukup mampu membuat tikus-tikus ini terserang asma. Bahan kimia yang ditemukan dalam disposable diaper yang mampu menyebabkan iritasi tenggorokan antara lain tolune, xylene, ethylbenzene, styrene, dan isopropylbenzene.

Tentu saja berbeda dengan popok kain yang terkenal aman karena tidak mengandung bahan kimia. Tikus-tikus percobaan tidak mengalami gangguan pernafasan seperti tikus-tikus yang terkena emisi diaposable diaper. Jadi sekarang saatnya mempertimbangkan lagi penggunaan disposable diaper supaya bayi aman dari efek jangka panjang yang ditimbulkan oleh disposable diaper.


======================================================

...disponsori oleh ZIGIE ZAG, popok bayi kain modern, bisa dicuci...

LEBIH HEMAT daripada POPOK BAYI SEKALI PAKAI
DAPAT DICUCI, DIPAKAI BERULANG KALI
TANPA BOCOR, TANPA RUAM
BERDAYA SERAP TINGGI (± 4 jam)
DAPAT DIPAKAI DARI BAYI LAHIR S/D 16KG

======================================================

Read more...

Bahaya akibat penggunaan Disposable Diaper

======================================================

...disponsori oleh ZIGIE ZAG, popok bayi kain modern, bisa dicuci...

======================================================



Setelah disposable diaper dibuat pertama kali oleh Victor Miller di tahun 1950, nama Pampers langsung melejit dan menjadi populer di seluruh dunia. Orangtua merasa senang dengan inovasi popok modern ini. Bagi mereka, disposable diaper adalah solusi yang tepat untuk masalah pipis dan berak para bayi. Selain bayi bisa tidur tenang karena “tidak terganggu” basah, orangtua pun senang karena tidak perlu mendengar tangis bayi karena ngompol. Tapi beberapa waktu lalu, sebuah penelitian memaparkan kalau disposable diaper sangat tidak aman bagi bayi. Selain masalah ruam popok, disposable diaper disebut-sebut sebagai salah satu pemicu munculnya kanker dan kemandulan.



Seorang ibu rumah tangga bercerita kalau bayinya yang berumur satu bulan mengalami ruam popok setelah memakai disposable diaper. Ia mencoba beberapa diaper dari yang murah hingga yang mahal (produk impor) tapi hasilnya tetap sama, daerah di sekitar pantat bayi menjadi kemerahan dan nampak lecet. Ia berpikir kalau disposable diaper akan membuat bayinya tetap kering seperti yang diiklankan di televisi, dan terhindar dari ruam popok. Tapi nyatanya? Bayi mungilnya tak urung sembuh. Pada akhirnya, ia memutuskan untuk kembali ke popok kain. Memang pada awalnya, ia rela membayar mahal demi kenyamanan bayinya dengan popok modern. Namun setelah berpikir untung ruginya, ia menyadari kalau popok kain adalah pilihan terbaik untuk putranya. Lain halnya dengan ibu tadi yang hanya dipusingkan dengan masalah ruam popok, Consumer Protection Agency melaporkan masalah sehubungan dengan pemakaian disposable diaper, mulai dari pembakaran bahan kimia, pemakaian bahan kimia berbahaya dan bau insektisida sampai kelakuan bayi yang sering menarik dan meletakkan disposable diaper ke hidungnya atau mulutnya.

Menurut laporan Journal of Pediatrics terdapat 54% bayi berumur 1 bulan yang mengalami ruam popok setelah memakai disposable diaper. Dalam artikel yang berjudul Disposable Diapers : Potential Health Hazards, Cathy Allison menyatakan kalau Procter & Gamble (produsen Pampers dan Huggies) melalui penelitiannya memperoleh data mencengangkan. Angka ruam popok pada bayi yang menggunakan disposable diaper meningkat dari 7,1% hingga 61%. Sementara itu Mark Fearer dalam artikelnya yang berjudul Diaper Debate-Not Over Yet menyatakan beberapa hasil studi medis menunjukkan angka peningkatan ruam popok dari 7% pada tahun 1955 sampai 78% pada tahun 1991.



Penyebaran ruam popok merupakan fenomena yang terjadi di permukaan disposable diaper. Hal itu disebabkan oleh alergi terhadap bahan kimia, kurangnya udara, temperatur tinggi karena dilapisi plastik yang sifatnya mempertahankan kalor (panas) di area popok, dan bayi jarang ganti karena mereka merasa kering meskipun pantat dalam keadaan lembab (basah).

Sebenarnya masalah ruam popok bisa diatasi dengan mengganti diaper sesering mungkin. Procter & Gamble melaporkan kalau rata-rata konsumen produk mereka mengganti diaper 5 kali sehari. Tapi beberapa peneliti dan ahli medis menyarankan agar mengganti diaper setiap 2 jam sekali. Jika masalahnya hanya ruam popok mungkin masih bisa dianggap enteng, orangtua hanya perlu membayar lebih mahal (dengan sering mengganti diaper) supaya bayinya bebas ruam popok. Tapi bagaimana dengan isu kanker dan kemandulan yang dikait-kaitkan dengan disposable diaper?




Pemicu Kanker dan Kemandulan...



Pada tahun 2000 beberapa peneliti dari Universitas Kiel, Jerman melakukan sebuah riset mengenai Archives of Desease in Childhood yang dimuat dalam British Medical Journal. Penelitian yang melibatkan 48 bayi laki-laki itu dilakukan selama setahun untuk mengetahui efek yang ditimbulkan oleh disposable diaper. Para peneliti yang melakukan studi tersebut melaporkan bahwa bayi laki-laki yang menggunakan disposable diaper temperatur skortumnya (kantung kemaluan) mengalami kenaikan beberapa derajat dibanding yang tidak memakai. Bagi seorang bayi laki-laki yang skortumnya sedang berkembang, hal tersebut merupakan perkara yang serius. Karena untuk memproduksi sperma dalam jumlah yang banyak, skortum harus bisa menjaga temperatur testis supaya suhunya lebih rendah dari suhu badan. Oleh sebab itu kenaikan satu derajat pun akan merusak kinerja skortum sebagai “mesin pendingin” testis. Tentu saja fenomena ini akan membuat produksi sperma terganggu, yang berarti kesuburan pria akan menurun. Peneliti yang melakukan studi tersebut menyatakan, “peningkatan temperatur skortum yang disebabkan oleh pemakaian disposable diaper akan mempengaruhi kualitas sperma bayi laki-laki dan meningkatkan angka terjadinya kanker testis di usia dewasa.” Mereka juga mengatakan kalau fisiologi mekanisme pendingin testis mengalami kerusakan secara signifikan.



Dalam melakukan studinya mereka juga meneliti pria Eropa yang lahir pada tahun 1975 (tidak lama setelah disposable diaper menjadi begitu populer dan digandrungi) . Para peneliti itu terkejut dengan penemuannya, ternyata jumlah sperma pria Eropa mengalami penurunan hingga 25% dalam 25 tahun terakhir. Sekitar 27000 pria Inggris yang sudah menikah menjalani perawatan ketidaksuburan setiap tahunnya, dan angka kejadiannya meningkat hingga 55% pada tahun 1995. Tim Hedgley, ketua National Fertility Assosiation mengatakan, “penelitian ini begitu mengejutkan dan penting untuk diketahui.”



Sementara itu, Dr. Simon Fishel, direktur Centre of Assisted Reproduction (Nottingham, Inggris) mengatakan, “teori tersebut sangat masuk akal dan saya tidak terkejut dengan hasilnya. Bagaimana pun disposable diaper dapat meningkatkan temperatur skortum bayi laki-laki dan tentu saja hal itu merupakan masalah besar karena kinerja skortum akan terganggu.” Sayangnya produksi besar-besaran disposable diaper tidak disertai penelitian terlebih dahulu terhadap efek sampingnya. Sehingga ada kemungkinan angka kejadian akan terus meningkat seiring dengan kurangnya pemahaman masyarakat tentang efek jangka panjang yang ditimbulkan oleh pemakaian disposable diaper.


======================================================

...disponsori oleh ZIGIE ZAG, popok bayi kain modern, bisa dicuci...

LEBIH HEMAT daripada POPOK BAYI SEKALI PAKAI
DAPAT DICUCI, DIPAKAI BERULANG KALI
TANPA BOCOR, TANPA RUAM
BERDAYA SERAP TINGGI (± 4 jam)
DAPAT DIPAKAI DARI BAYI LAHIR S/D 16KG

======================================================

Read more...

Monday, October 12, 2009

ZigieZag Pocket Diapers

============================================================

! ! ! TELAH HADIR ! ! !

ZigieZaG


Inovasi baru Popok Bayi dengan design cantik dan ramah lingkungan

LEBIH HEMAT daripada POPOK BAYI SEKALI PAKAI

DAPAT DICUCI, DIPAKAI BERULANG KALI

TANPA BOCOR, TANPA RUAM

BERDAYA SERAP TINGGI (± 4 jam)

DAPAT DIPAKAI DARI BAYI LAHIR S/D 16KG

============================================================

Dear Mama..

Berapa banyak pampers yang dibeli oleh mama untuk bayi tercintanya? Sampai bayinya mampu mengendalikan pipisnya? Berdasarkan hasil survey, rata-rata pemakaian popok sekali pakai (pampers) bayi adalah sekitar 8-10 buah/hari. Apabila rata-rata pembelian pampers @ Rp.2500, maka dibutuhkan ± Rp, 20.000/hari. Coba mama hitung pengeluaran mama setahun untuk pembelian pampers saja? ±Rp.7.300.000!!! Wow jumlah yang cukup fantastis bukan? Nah, untuk menyikapinya, kini telah hadir,



ZigieZaG Pocket Diapers adalah popok kain berkantong yang memerlukan insert (lapisan penyerap) untuk setiap kali pemakaian pada buah hati ayah bunda.
ZigieZaG Pocket Diapers terbuat dari bahan-bahan berkualitas baik yang dapat menyerap dan membuat permukaan diapers tetap kering sehingga buah hati bebas ruam.
============================================================

  • dicari RESELLER!!!
    Dicari RESELLER untuk wilayah Jogja dan sekitarnya, segera hubungi :

    HP : 0815.1110.0009 (Evita)
    HP : 0878.3969.4488 (Dattu)
    E-mail : zigiezagjogja@gmail.com

  • ============================================================

    Read more...

    Tuesday, August 4, 2009

    Mbah Surip Meninggal, "digendong" Yang Maha Kuasa

    Hari ini, Selasa (4/8/2009) Mbah Surip yang tekenal belum lama ini dengan lagunya yang simpel namun mengena "Tak Gendong", meninggal dunia pada pukul 10.30 WIB. Mbah Surip yang belum lama pulang dari pentas di Jogja ini masih dalam pemeriksaan tim medis, untuk diotopsi, untuk mengetahui penyebab kematiannya. Ada indikasi Mbah Surip meninggal karena serangan jantung, tapi entahlah, mungkin karena beliau kecapekan menjalani pentas-pentas luar kota, kebiasaan merokok dan minum kopi beliau mungkin juga bisa menjadi penyabab

    Mbah Surip yang tinggal di kediaman pelawak Mamiek, memiliki keluarga yang ditinggalkan, seorang istri dan keempat anaknya, yang tinggal di Sinoman Gang Kali, Kota Mojokerto. Jenazah Mbah Surip akan dimakamkan di  pemakaman Bengkel Teater milik penyair WS Rendra di Citayam, Depok, Jawa Barat. Rendra pun telah mengijinkan Mbah Surip dimakamkan disana, hal itu merupakan keinginan atau wasiat dari Mbah Surip sendiri. Pemakaman akan dilaksanakan pada hari Rabu (5/8/2009) pukul 10.00 waktu setempat.

    Kaget juga mendengarnya, padahal mendiang Mbah Surip terhitung belum lama ini terkenal, dengan lagu yang unik, pun juga penampilannya yang nyeleneh, tampil beda dengan rambut gimbal dan aksesoris serba rasta. Tawa khas dan ucapannya yang khas, gak akan lupa deh sama mendiang Mbah Surip. Sungguh-sungguh mengejutkan!!!

    Ucapan belasungkawa pun berdatangan, dari apara artis hingga orang nomor satu di Indonesia, Presiden SBY juga menyampaikan ucapan belasungkawa. Seluruh warga Indonesia beberapa saat lalu dikejutkan dengan munculnya artis bernama Mbah Surip dengan ciri khasnya dan lagunya yang langsung terkenal, dan hari ini Mbah Surip mengejutkan kita lagi dengan kepergiannya.

    Semoga beliau diterima di "gendongan" Tuhan YME, kita tidak akan melupakanmu, i love you full...!!!!!

    Read more...

    Saturday, July 25, 2009

    PEMILU : Antara Sistem dan Gugatan

    KPU sudah mengumumkan secara resmi hasil Pilpres 2009, dimana Pilpres dimenangkan oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 2, SBY-Boediono.
    Pengumuman tidak dihadiri oleh capres-cawapres nomor urut 1 Mega-Prabowo, yang menyatakan tidak akan menyetujui hasil tersebut, dan akan melanjutkan proses pengaduan ke MK. Sedangkan capres-cawapres Kalla-Wiranto yang tetap hadir dalam pengumuman tersebut, juga tidak serta merta menerima hasil tersebut.

    Permasalahan yang paling utama adalah DPT yang tidak presisi, mulai dari yang tidak terdaftar, atau dobel, bahkan sampai 5 kali. Rumit memang, apalagi saya tidak begitu mengerti sistem penerbitan DPT, namun saya memiliki pikiran seperti ini, kenapa tidak diadakan sensus penduduk setiap 5 tahun saja? dan sensus tersebut dilakukan maksimal 1 tahun sebelum pemilu dilaksanakan, mungkin hal tersebut akan membuat DPT semakin mendekati kenyataan.

    Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pembuatan KTP yang "mudah" dilakukan, sehingga banyak terdapat warga negara yang memiliki KTP lebih dari 1, walaupun sebenarnya tidak ada maksud yang tidak baik, namun hal tersebut dapat dijadikan bukti bahwa DPT bermasalah. Menurut saya, kenapa tidak dicoba sistem seperti memperpanjang SIM (Surat Ijin Mengemudi), yang setau saya, kalau hendak memperpanjang, dia harus menyerahkan SIM asli yang lama, sehingga tidak mungkn terdapat SIM dobel.

    Kalau hal itu diterapkan dalam pembuatan KTP, memang mungkin akan menambah masalah baru, seperti pengurusan Kartu Keluarga, dimana setau saya kalau ingin membuat KTP di tempatnya tinggal, dia harus memiliki Kartu Keluarga di tempat dia berdomisili tersebut. Tapi, perubahan yang membuat menjadi lebih baik, tidak ada salahnya dicoba kan?

    Saya sebagai warga negara Indonesia yang mematuhi hukum, hanya merasa bahwa apa yang terjadi akhir-akhir ini kok seperti menjelek-jelekan bangsa sendiri, menggugat sistem yang sebetulnya hanya butuh perbaikan, bukan untuk dicela, makanya daripada musuhan, mending pada bersatu, membahas perbaikan-perbaikan sistem, toh kalo musuhan yang rugi tidak hanya yang digugat kan? ujung-ujungnya juga bangsa Indonesia kan?

    Tulisan ini tidak bermaksud untuk membela salah satu pihak, murni untuk membela kesatuan Republik Indonesia....

    Read more...

    Thursday, July 23, 2009

    Rekapitulasi suara Pilpres 2009 selesai

    KPU telah menyelesaikan perhitungan rekapitulasi suara hasil Pilpres 2009 secara Nasional, dengan hasil sebagai berikut...

    SBY Boediono : 73.874.562 suara / 60,80 %.
    Mega-Prabowo : 32.548.105 suara / 26,79 %.
    JK-Wiranto : 15.081.814 suara / 12,41 %.

    Adapun total suara sah dalam Pilpres 2009 adalah 121.504.481 suara.

    Hasil tersebut seperti yang sudah diprediksi, ataupun yang dilakukan oleh beberapa lembaga survey.
    Untuk yang tidak menang, jangan berhenti untuk membantu menyejahterakan Bangsa Indonesia.
    Untuk pak SBY-Boediono, selalu bijaklah dalam memimpin RI.

    Read more...

    Followers

    Counter

    Anda pengunjung ke :

      ©Template by Dicas Blogger.