search engine

Saturday, July 25, 2009

PEMILU : Antara Sistem dan Gugatan

KPU sudah mengumumkan secara resmi hasil Pilpres 2009, dimana Pilpres dimenangkan oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 2, SBY-Boediono.
Pengumuman tidak dihadiri oleh capres-cawapres nomor urut 1 Mega-Prabowo, yang menyatakan tidak akan menyetujui hasil tersebut, dan akan melanjutkan proses pengaduan ke MK. Sedangkan capres-cawapres Kalla-Wiranto yang tetap hadir dalam pengumuman tersebut, juga tidak serta merta menerima hasil tersebut.

Permasalahan yang paling utama adalah DPT yang tidak presisi, mulai dari yang tidak terdaftar, atau dobel, bahkan sampai 5 kali. Rumit memang, apalagi saya tidak begitu mengerti sistem penerbitan DPT, namun saya memiliki pikiran seperti ini, kenapa tidak diadakan sensus penduduk setiap 5 tahun saja? dan sensus tersebut dilakukan maksimal 1 tahun sebelum pemilu dilaksanakan, mungkin hal tersebut akan membuat DPT semakin mendekati kenyataan.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pembuatan KTP yang "mudah" dilakukan, sehingga banyak terdapat warga negara yang memiliki KTP lebih dari 1, walaupun sebenarnya tidak ada maksud yang tidak baik, namun hal tersebut dapat dijadikan bukti bahwa DPT bermasalah. Menurut saya, kenapa tidak dicoba sistem seperti memperpanjang SIM (Surat Ijin Mengemudi), yang setau saya, kalau hendak memperpanjang, dia harus menyerahkan SIM asli yang lama, sehingga tidak mungkn terdapat SIM dobel.

Kalau hal itu diterapkan dalam pembuatan KTP, memang mungkin akan menambah masalah baru, seperti pengurusan Kartu Keluarga, dimana setau saya kalau ingin membuat KTP di tempatnya tinggal, dia harus memiliki Kartu Keluarga di tempat dia berdomisili tersebut. Tapi, perubahan yang membuat menjadi lebih baik, tidak ada salahnya dicoba kan?

Saya sebagai warga negara Indonesia yang mematuhi hukum, hanya merasa bahwa apa yang terjadi akhir-akhir ini kok seperti menjelek-jelekan bangsa sendiri, menggugat sistem yang sebetulnya hanya butuh perbaikan, bukan untuk dicela, makanya daripada musuhan, mending pada bersatu, membahas perbaikan-perbaikan sistem, toh kalo musuhan yang rugi tidak hanya yang digugat kan? ujung-ujungnya juga bangsa Indonesia kan?

Tulisan ini tidak bermaksud untuk membela salah satu pihak, murni untuk membela kesatuan Republik Indonesia....

0 comments:

Post a Comment

Followers

Counter

Anda pengunjung ke :

  ©Template by Dicas Blogger.